Sebanyak 16 organisasi Yahudi di sepuluh negara di Eropa, yang tergabung dalan "Persatuan Yahudi Eropa untuk Perdamaian dan Keadilan", mengecam kejahatan Israel terhadap rakyat sipil Palestina di Rafah dan Kamp Pengungsinya.
Dalam pernyataannya, yang dikeluarkan setelah pertemuan yang berlangsung di Ibukota Perancis Paris, mereka menyerukan kepada negara-negara dan pemerintah Eropa untuk mencabut keistimewaan yang diberikan kepada Israel oleh kesepatakan bersama Israel-Eropa, selama Israel terus melanggar point-point dan syarat-syarat yang berkaitan dengan penghormatan HAM dalam kesepatakan tersebut.
Mereka maminta negara-negara Uni Eropa dan pemerintah Eropa untuk melakukan tekanan kepada Israel agar menghentikan perang dan permusuhannya kepada rakyat Palestina. Agar Uni Eropa turut serta dalam pasukan penjaga perdamaian PBB dan turun tangan untuk menghentikan penumpahan darah di Palestina.
Dalam pernyataannya mereka mengatakan, "Kami warga Eropa dari 10 negara yang tergabung dalam 'Persatuan Yahudi Eropa untuk Perdamaian dan Keadilan', mengecam keras kebijakan-kebijakan politik Israel di tanah Palestina, terutama apa yang terjadi di Rafah. Di mana berdasarkan konvensi Jenewa IV, apa yang terjadi di sana merupakan kejahatan perang yang dilakukan Israel.
Pernyataan ini juga mendukung kuat kelompok-kelompok Israel yang menentang pasukan penjajah Israel. Yang setiap hari melakukan aksi solidaritas bersama orang-orang Palestina yang menderita akibat operasi berdarah yang dilakukan pasukan militer Israel.
Dalam pernyataannya, yang dikeluarkan setelah pertemuan yang berlangsung di Ibukota Perancis Paris, mereka menyerukan kepada negara-negara dan pemerintah Eropa untuk mencabut keistimewaan yang diberikan kepada Israel oleh kesepatakan bersama Israel-Eropa, selama Israel terus melanggar point-point dan syarat-syarat yang berkaitan dengan penghormatan HAM dalam kesepatakan tersebut.
Mereka maminta negara-negara Uni Eropa dan pemerintah Eropa untuk melakukan tekanan kepada Israel agar menghentikan perang dan permusuhannya kepada rakyat Palestina. Agar Uni Eropa turut serta dalam pasukan penjaga perdamaian PBB dan turun tangan untuk menghentikan penumpahan darah di Palestina.
Dalam pernyataannya mereka mengatakan, "Kami warga Eropa dari 10 negara yang tergabung dalam 'Persatuan Yahudi Eropa untuk Perdamaian dan Keadilan', mengecam keras kebijakan-kebijakan politik Israel di tanah Palestina, terutama apa yang terjadi di Rafah. Di mana berdasarkan konvensi Jenewa IV, apa yang terjadi di sana merupakan kejahatan perang yang dilakukan Israel.
Pernyataan ini juga mendukung kuat kelompok-kelompok Israel yang menentang pasukan penjajah Israel. Yang setiap hari melakukan aksi solidaritas bersama orang-orang Palestina yang menderita akibat operasi berdarah yang dilakukan pasukan militer Israel.
No comments:
Post a Comment