Buletin Remaja Takmir Al-Hurriyah

Wednesday, December 17, 2008

Salam dari Iraq untuk George Bush

Entah keberanian atau kebodohan yang dapat dikatakan mendengar berita Ahad kemarin (14/12). Wartawan televisi Irak Muntazhar Zaidi (29)melakukan insiden pelemparan sepatu kepada Presiden Amerika Serikat George W. Bush.
...
Yang pasti kejadian tersebut telah memancing perhatian dari seluruh penjuru dunia. Bahkan kabarnya telah diluncurkan game on line-nya.
Game bernama Bush's Boot Camp ini diproduksi oleh T-Enterprise yang merupakan perusahaan software yang berbasis di Glasgow Skotlandia.
Pemain harus melempar sepatu ke arah presiden sebelum menghadapi para pengawalnya.
"Jika anda melihat video pelemparan sepatu itu, petugas dari Secret Service tidak melindungi sang presiden hingga sepatu kedua dilempar," kata Sadi Christi, managing director T-Enterprise seperti dikutip Telegraph.uk, Selasa (16/12/2008).
"Kami berharap game ini dijadikan latihan oleh para pengawal presiden untuk mengantisipasi serangan pelemparan sepatu," tambahnya.
Meskipun begitu mengerikannya perbuatan sang wartawan pemberani tersebut. Banyak wartawan maupun masyarakat dunia yang menyebutnya sebagai pahlawan dan mulai banyaknya tuntutan dari masyarakat dunia untuk membebaskan pelaku pelemparan sepatu tersebut.
Kemarahan sang wartawan dipicu kekecewaan atas pernyataan Bush yang menegaskan bahwa perang belum usai. "Masih banyak yang harus dilakukan. Perang belum usai," tegas Bush sebagaimana dilansir dari situs berita Associated Press, Senin (15/12/2008).
"Ini ciuman perpisahan dari warga Iraq, anjing," umpat sang jurnalis lantas melempar sepatunya ke arah Bush.
Kecewa karena lemparannya tidak menemui sasaran, Muntadar melemparkan sepatunya kembali. Namun lagi-lagi Bush berhasil menghindar dan bahkan berseloroh. "Ini sepatu ukuran 10, bukan," ujarnya.

"Saya tidak paham apa yang menyebabkan orang bisa seperti itu, tapi saya tidak merasa terancam sedikit pun," imbuh Bush.

Perlu diketahui, tindakan melempar sepatu merupakan bentuk kemarahan terbesar orang Timur Tengah. Jurnalis yang mengacaukan acara jumpa pers itu pun akhirnya digelandang paksa oleh pihak keamanan.

Menjelang lengser dari jabatannya, Bush mengunjungi Irak untuk meninjau kondisi terakhir pakta keamanan Irak-AS menjelang penarikan pasukan AS dari negara itu, pada 2011.
...
Mantan Ketua MPR Amien Rais mengaku Presiden George W. Bush pantas mendapat lemparan sepatu dari wartawan Irak. Pasalnya, selama ini Amerika dinilai sudah membawa penderitaan terhadap rakyat Irak.

"Pantas sekali," kata Amien dengan singkat usai acara Seminar Selamatkan Indonesia Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Rabu (17/12/2008).
Amien yang saat itu mendapat pengawal cukup ketat itu menambahkan, orang Irak menganggap Bush sebagai binatang. "Di sana, orang yang dilempar sepatu itu dianggap binatang," tandasnya.

Muntazhar merupakan pahlawan yang dapat menyalurkan aspirasi dari seluruh warga dunia terhadap ketidakbecusan George W. Bush yang telah membunuh ribuan nyawa.
Dari Sebuah jajak pendapat terbaru menyebutkan Presiden George W Bush adalah presiden Amerika Serikat yang paling tidak populer dalam sejarah modern negeri itu.
Jajak pendapat yang dilansir CNN/Opinion Research Corp pada Kamis kemarin menyebutkan, 71% publik Amerika mencela cara Bush menjalankan tugas sebagai presiden.
"Tidak ada presiden yang memiliki tingkat ketidaksetujuan (celaan) seperti Bush dalam jajak pendapat CNN atau Gallup Poll. Ini yang pertama kali ketidaksetujuan terhadap seorang presiden mencapai angka 70%," kata keating Holland, direktur jajak pendapat CNN, Jumat (2/5/2008).
"Tingkat dukungan untuk Bush yang mencapai 28% dalam jajak pendapat terbaru kami, memang lebih baik dibanding yang terendah selama ini oleh Harry Truman dan Richard Nixon, sebesar 22% dan 24%. Namun, dua presiden itu tidak pernah mendapat celaan sampai 70%," kata Holland.
"Catatan sebelumnya menempatkan tingkat ketidaksetujuan tertinggi ditempati Truman, dengan 67% pada Januari 1952."
...
...
...
UNTUK ITU PANTASLAH SEPATU ITU DILEMPAR BUATMU ANJING! by:tz

No comments:

Post a Comment