Irak, Ladang Pembantaian Wartawan

BAGHDAD - Tak hanya warga sipil dan tentara yang tewas selama konflik Irak sejak 2003. Wartawan pun menjadi sasaran tembak dan penculikan. Setidaknya sudah 11 wartawan dari seluruh dunia tewas selama tahun ini.

Jumlah ini, menurut Komite Perlindungan Wartawan internasional (CPJ) menjadikan IRak sebagai salah satu kawasan konflik paling berdarah bagi wartawan.

Seperti diberitakan CNN, Jumat (19/12/2008), jumlah wartawan tewas tersebut memang menurun drastis dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 32 orang.

Namun CPJ masih menyelidiki sebanyak 22 wartawan tewas lainnya, apakah kematian mereka terkait dengan profesi.

Selain itu, CPJ juga melaporkan selama tahun berjalan 2008 sudah 41 wartawan tewas di seluruh dunia. Jumlan ini menurun dibanding tahun lalu, yaitu sebanyak 65 orang. Sebagian besar meregang nyawa di wilayah konflik