Buletin Remaja Takmir Al-Hurriyah

Wednesday, February 11, 2009

Yahudi Tak Boleh Masuk, Anjing Boleh



Semua gadis Yahudi selalu ingin tinggal di Turki. Impian mereka adalah bisa menikah di Sinagog terkenal Neveh Shaleom yang berada di Istanbul.

"Tempat yang indah," ujar Sheila, seorang gadis Yahudi. "Tapi saya dan tunangan saya tak mungkin lagi menikah di sana. Ketika ibu saya pergi ke kantor kementerian di Istanbul untuk mengambil berkas-berkas pernikahan, mereka sama sekali tidak menolongnya. Itu karena ibu saya seorang Yahudi. Sekarang situasinya menjadi tak terkontrol."

Sheila melanjutkan, "Semuanya menjadi buruk. Semua toko di Istanbul memasang banner 'Yahudi Tak Boleh Masuk, Anjing Boleh.' Anda semua bisa membayangkan bagaimana perasaan orang Yahudi sekarang ini. Gerakan anti-Yahudi di Turki mencapai tahap paling parah sepanjang sejarah."

Sheila tidak sendiri. Nathalie, seorang imigran Yahudi yang berada di Istanbul juga merasakan hal yang sama. "Sekarang, rakyat Turki bukan hanya menentang Israel, tapi juga semua bangsa Yahudi. Semuanya ini tidak masuk akal."

Pemerintah Israel sebenarnya sudah membuat pernyataan agar orang Yahudi yang menetap di Turki untuk segera kembali ke Israel. Tapi seruan ini ditolak mentah-mentah oleh banyak kaum Yahudi. "Saya katakan yang sejujurnya, saya sangat mencintai Turki. Siapapun tidak akan pernah bisa membuat saya meninggalkan Turki, walaupun saya dibayar mahal." ujar Itzik Bahar, Yahudi yang tinggal di Istanbul sejak tahun 1948. "Sekarang kami tengah hidup dalam suasana teror yang kami buat sendiri." (sa/jp)

Senjata Pemusnah Massal ISRAEL

Bila kita mencoba mencari di internet kata senjata yang dipakai hingga hari ketujuh belas Perang Furqan di Gaza, hasil pencarian akan menunjukkan demikian:

Pekan pertama perang Gaza: militer Israel menggunakan bom tandan atau cluster terhadap rakyat Palestina.

Pekan kedua perang Gaza: jet-jet tempur Israel menggunakan bom fosfor di utara dan selatan Gaza.

Awal pekan ketiga perang Gaza: pesawat-pesawat pembom Israel menjatuhkan bom tak dikenal yang menyebabkan sesak nafas dan tidak sadarnya anak-anak dan wanita Gaza.

Semua bom yang disebutkan di atas dilarang penggunaan oleh PBB dan Konvensi Internasional dan mengategorikannya dalam senjata terlarang. Poin penting yang perlu dicermati di sini adalah semua perjanjian mengenai senjata terlarang ini ditandantangai oleh negara-negara yang berada di Dewan Keamanan PBB, namun mereka semua bungkam ketika Rezim Zionis Israel menggunakannya untuk melakukan genosida di Gaza. Itulah sebabnya banyak praktisi hukum setelah mendengar berita uji coba bom-bom ini mengingatkan dunia internasional akan Konvensi Jenewa 1925 di mana dalam konvensi itu lebih dari 40 negara di dunia ikut menandatanganinya. Begitu juga mereka mengisyaratkan sejumlah protokol di tahun-tahun terakhir yang menyebut penggunaan bom cluster sebagai kejahatan perang. Namun perlu diketahui bahwa berita Israel menggunakan senjata terlarang bukan hal yang baru.

Untuk pertama kalinya Rezim Zionis Israel pada tahun 1948, tepat saat rezim ini menyatakan keberadaannya mereka menggunakan senjata kimia. Militer rezim ini pada tahun itu mereka mencemarkan air tanah orang-orang Palestina yang menyebabkan tersebarnya penyakit tipus di kalangan warga Palestina. Beberapa tahun setelah itu Israel Institute For Biological Research (IIBR) terbentuk. Lembaga riset ini melakukan kerja sama dengan para pemogram senjata-senjata biologi Amerika dan Inggris. Para peneliti IIBR berhasil memproduksi sejenis senjata kimia dengan memanfaatkan bahan dasar gas saraf yang dipakai dalam operasi teror dan senjata kimia ini sebagai pamungkas operasi tersebut. Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) dan anggotanya menjadi target pertama senjata ini.

Pada bulan September 1997 tepat dua hari setelah Raja Yordania Hussein I kepada Netanyahu mengatakan bahwa Hamas menentang perundingan dan normalisasi hubungan Palestina-Israel, Dinas Rahasia Israel Mossad di Yordania memutuskan untuk meneror Khaled Meshal. Setelah itu puluhan dokumen menjadi bukti betapa Rezim Zionis Israel menggunakan senjata-senjata terlarang. Bukti terbesar dari dokumen itu berakibat terbongkarnya skandal Amerika dan perusahaan-perusahaan besar partner angkatan bersenjata Israel pada tahun 2001.

Pada tanggal 12 Februari tahun yang sama, saat Israel memulai perangnya terhadap Jalur Gaza dan Tepi Barat Sungai Jordan secara kebetulan sutradara Amerika James Longley memasuki daerah Khan Younis. Sore harinya beberapa jam setelah dimulainya perang ia mulai mengambil gambar para korban yang gugur syahid akibat senjata kimia. Film dokumenter longley yang direkamnya dari perang itu berhasil memenangkan berbagai festival film internasional karena menceritakan kenyataan penggunaan senjata kimia oleh Israel. Senjata yang digunakan dalam perang itu bernama Gas Novel. Senjata kimia ini setelah meledak menciptakan pelangi dan menebarkan bau wangi yang diisap tanpa terasa oleh korban. Namun setelah mengisap gas itu hanya dalam waktu 5 sampai 12 menit, korban merasakan sesak nafas luar biasa, pendarahan dan kejang-kejang histeris.
Senjata terlarang lainnya yang berkali-kali dipakai militer Israel dalam operasi pembersihan etnis mereka adalah bom DIME (Dense Inert Metal Explosive). Bom yang mengandung campuran besi logam berat tungsten yang meledak dalam suhu tinggi. Bom ini sangat kecil namun daya rusaknya luar biasa. Karbon yang ada dalam bom ini setelah ditembakkan memicu ledakan lebih dahsyat. Daya rusak bom ini terhadap bangunan dan tanah sangat kecil namun serpihan bubuknya melesat sangat cepat hingga radius 8 meter. Badan manusia yang terkena pecahan bom ini tanpa terlihat tanda-tanda terbakar akan berwarna kehitaman secara keseluruhan. Senjata ini untuk pertama kalinya dicobakan ke pendudukan Gaza pada bulan Juli 2006. Senjata ini diproduksi oleh angkata udara Amerika.
Namun kini Perang Furqan di Gaza membuat daerah ini menjadi koleksi uji coba senjata pembunuh massal. Bom cluster digunakan oleh militer Israel dalam pekan pertama serangan brutalnya ke Gaza yang mengakibatkan banyak korban jatuh di pihak warga Gaza. Menurut laporan PBB, mayoritas korban adalah anak-anak dan wanita. Dengan mengutopsi korban dapat ditemukan bekas-bekas bom ini di badan mereka. Di dalam setiap bom cluster terdapat 202 bom kecil yang ketika meledak di kawasan seluas 73 meter serpihannya akan menjadi 2 ribu. Foto-foto korban akibat terkena bom ini sungguh mengenaskan.

Bom fosfor putih sebenarnya telah digunakan oleh pasukan Amerika pada tahun 2004 di daerah Fallujah, Irak. Bom ini telah dilarang pemakaiannya sesuai dengan undang-undang HAM internasional. Struktur bom fosfor putih akan mengeluarkan asap berwarna putih yang agak kekuning-kuningan. Setelah bergabung dengan udara asap ini akan membakar apa saja yang bersentuhan dengannya. Asap yang muncul dari bom ini bila terkena badan, maka kulit akan terbakar hebat dan meninggalkan bekas terbakar asid. Satu-satunya cara untuk menyelamatkan diri dari bom ini sebelum asap bom ini sampai, korban harus melepaskan seluruh pakaiannya. Karena bila hal ini tidak dilakukan, semua pakaian akan tercemar asap ini dan akan membakar semua badan.
Berdasarkan laporan UNRWA, di hari pertama uji coba bom ini mengakibatkan banyak korban berjatuhan dari anak-anak. Mata adalah anggota badan yang paling lemah di hadapan dampak bom ini. Gambar-gambar yang ditayangkan televisi dari Perang Gaza dengan baik menunjukkan banyak anak-anak yang buta akibat terkena bom kimia ini.

Kemarin, (Senin, 12/01) para peninjau yang hadir di Gaza menyatakan bahwa Israel selama dua hari lalu menggunakan senjata baru yang menebarkan asap dan gas yang aneh. Bom baru ini belum dapat diidentifikasi dan hingga kini para dokter yang ada di Gaza belum mampu mengetahui dan mengobati korban yang terkena bom kimia ini. Bom ini juga menyebabkan sesak nafas luar biasa dan kemudian korban langsung tak sadarkan diri.
Apa yang disaksikan di Gaza adalah kejahatan perang yang dilakukan oleh para pejabat Israel. Mereka harus diadili. Karena mereka memang berniat melakukan genosida di Gaza. Dan yang menjadi korban terbesarnya adalah anak-anak dan wanita.(Saleh Lapadi, wartawan dan pengamat Timur Tengah)

SHOLAT JUM'AT PERTAMA DI GAZA


Hiruk-pikuk agresi Israel terhadap Gaza mulai perlahan surut. Di tengah-tengah suasana yang porak-poranda, Jumat pekan kemarin warga Gaza melaksanakan Shalat Jumat Pertama di pengungsian Jabaliya. Terhitung dari 22 Desember, selama hampir 4 pekan, warga Gaza tidak bisa melaksanakan kewajiban pekanan ini. Suasana Jabaliya begitu sunyi ketika hari semakin beranjak siang.

Ratusan penghuni Jabaliya berbondong-bondong menuju Mesjid Al-Khulafa yang dua hari sebelumnya bahkan masih tegak berdiri. Kini bangunan suci itu menyisakan puing namun areanya masih bisa digunakan.

Jamaah berdiri melaksanakan Shalat Jumat dalam keheningan, namun sama sekali tidak ada rasa ketakutan dalam diri mereka. Sementara, sesaat setelah Shalat ditunaikan, dan jamaah tengah berdzikir, sebuah pesawat tempur F-16 berdenging di udara dan berputar-putar tepat di atas para jamaah. Jarak pesawat itu sangat dekat sehingga angin desingan pesawat sampai terasa pada rambut para jamaah. Para jamaah sama sekali tidak beranjak dari duduk dzikirnya, tidak pula berlari. Mereka serentak bertakbir "Allahu Akbar" dan "La illaha Illa Allah".

Perlahan-lahan namun kemudian dengan cepat sekaligus, pesawat itu menderu menghilang ke arah luar Gaza. Masjid Al-Khulafa kembali ditikam keheningan, dengan ditingkahi lamat-lamat dzikir para jamaah.

Obama Seorang Yahudi

Kabar tentang Barrack Obama seorang Yahudi masih membawa kontroversi. Tapi dari sekian banyak bukti dapat diisimpulkan bahwasanya Memang benar Obama seorang Yahudi. Berikut Bukti-bukti yang ditemukan oleh Redaksi BERITA :



(Obama memakai Yarmulke, topi orang Yahudi)

1. Barrack, nama pertama Obama, adalah nama Yahudi yang berasal dari ayat "baruch". Kebanyakan ahli ibadat Yahudi menggunakan nama "baruch"sebagai nama pertama mereka. Bekas perdana menteri Israel Ehud Barak juga mengambil nama pertamanya "baruch". Nama kedua Obama juga hampir sama dengan "Ahabah". Bent Ahabah adalah nama untuk sinagog.

2. Ketika berusia 10 tahun, Obama pernah ke sekolah sosialis Yahudi atau disebut "kibbutz".

(Obama didampingi oleh seorang Master Jew)

3. Obama mendapat sejumlah 77% suara dari Yahudi ketika pemilihan umum AS kemarin . Tahun 2004, John Kerry hanya mendapat 74% suara dari pemilih Yahudi. Pada tahun 2000, Al Gore paling banyak mendapat suara Yahudi yaitu sejumlah 79%. Obama mendapat banyak suara Yahudi di Connecticut dan Massachusetts . Di Connecticut, 61% Yahudi menyokong Obama. Yahudi mulai suka pada Obama kerana banyak kenyataan Obama secara terbuka menyokong rejim Israel .

4. Ketika Obama terpilih menjadi Presiden AS, hampir semua orang di dunia bergembira karena ia diyakini akan membawa banyak perdamaian untuk dunia internasional. Tapi banyak pula yang tidak sadar jika selama ini rekor peperangan yang dibuat oleh Demokrat jauh lebih banyak dari Republikan, dan Obama adalah seorang Demokrat tulen. Banyak yang percaya Obama tidak jauh berbeda dengan Bush. Malah banyak yang menyebut Obama sebagai "Bush Kulit Hitam".

(Rangkaian terkahir Obama sedang melakukan ritual Yahudi pada dinding Monument Jew. Perbuatan ini dilakukan oleh orang Yahudi untuk menyampaikan pesan rahasia sesama orang Yahudi saja).

5. Obama mengangkat Rahm Emanuel (seorang Yahudi, anak seorang Israel ) menjadi White House Chief Of Staff. Mentor Obama sendiri yaitu Abner Mikva menyatakan "Obama will be the first Jewish President Of USA! " dalam Jerusalem Post pada 5 November 2008.

6. Obama menganggarkan $30 milyar bantuan AS kepada Israel. Jumlah yang sangat banyak dan juga banyak dikritik pengamat ekonomi negaranya.

(sa/berbagaisumber)

Wednesday, February 4, 2009

Benarkah ia hanya kasih sayang belaka ?

Benarkah ia hanya kasih sayang belaka ?

“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (Surah Al-An’am : 116)


Hari 'kasih sayang' yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada tahun-tahun terakhir disebut 'Valentine Day' amat popular dan merebak di pelusuk Indonesia bahkan di Malaysia juga. Lebih-lebih lagi apabila menjelangnya bulan Februari di mana banyak kita temui jargon-jargon (simbol-simbol atau iklan-iklan) tidak Islami hanya wujud demi untuk mengekspos (mempromosi) Valentine. Berbagai tempat hiburan bermula dari diskotik(disko/kelab malam), hotel-hotel, organisasi-organisasi mahupun kelompok-kelompok kecil; ramai yang berlumba-lumba menawarkan acara untuk merayakan Valentine. Dengan dukungan(pengaruh) media massa seperti surat kabar, radio mahupun televisyen; sebagian besar orang Islam juga turut dicekoki(dihidangkan) dengan iklan-iklan Valentine Day.

SEJARAH VALENTINE:

Sungguh merupakan hal yang ironis(menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo.

Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu iaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'.


Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.


Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis' kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari.


Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari erti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.


Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment(hal/saat/waktu) ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat dengan kedok percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.

PANDANGAN ISLAM

Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah kita akan mencontohi begitu saja sesuatu yang jelas bukan bersumber dari Islam ?


Mari kita renungkan firman Allah s.w.t.:

“ Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36)


Dalam Islam kata “tahu” berarti mampu mengindera(mengetahui) dengan seluruh panca indera yang dikuasai oleh hati. Pengetahuan yang sampai pada taraf mengangkat isi dan hakikat sebenarnya. Bukan hanya sekedar dapat melihat atau mendengar. Bukan pula sekadar tahu sejarah, tujuannya, apa, siapa, kapan(bila), bagaimana, dan di mana, akan tetapi lebih dari itu.


Oleh kerana itu Islam amat melarang kepercayaan yang membonceng(mendorong/mengikut) kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam disebut Taqlid.

Hadis Rasulullah s.a.w:“ Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”.
Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 :“Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.

HAL-HAL YANG HARUS DIBERI PERHATIAN:-

Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara mendalam terutama dari kaca mata agama kerana kehidupan kita tidak dapat lari atau lepas dari agama (Islam) sebagai pandangan hidup. Berikut ini beberapa hal yang harus difahami di dalam masalah 'Valentine Day'.


1. PRINSIP / DASAR
Valentine Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi kuno di mana setelah mereka masuk Agama Nasrani (kristian), maka berubah menjadi 'acara keagamaan' yang dikaitkan dengan kematian St. Valentine.


2. SUMBER ASASI
Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan tertolak.

Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.

Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.


3. TUJUAN
Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan seminit untuk sehari dan sehari untuk setahun. Dan bukan pula bererti kita harus berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda :“Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”.


4. OPERASIONAL
Pada umumnya acara Valentine Day diadakan dalam bentuk pesta pora dan huru-hara.
Perhatikanlah firman Allah s.w.t.:“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Surah Al Isra : 27)

Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “…walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.


Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan import dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan (akidah) kita. Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia kawan. Kerana kalau dikata toleransi, Islamlah yang paling toleransi di dunia.


Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan(memuja-muja) Valentine Day ? Sudah semestinya kita menyedari sejak dini(saat ini), agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu kita irihati dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama lain. Bukankah Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim. Bukan hanya sehari untuk setahun. Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas kasih sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-sistem lain.


Lihatlah kebangkitan Islam!!! Lihatlah kerosakan-kerosakan yang ditampilkan oleh peradaban Barat baik dalam media massa, televisyen dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara atau urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan 'robot' yang bernyawa.


MARI ISTIQOMAH (BERPEGANG TEGUH)
Perhatikanlah Firman Allah :
“…dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim”.


Semoga Allah memberikan kepada kita hidayahNya dan ketetapan hati untuk dapat istiqomah dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta menjalankan ajarannya.

Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu taat sehingga dengan izin Allah s.w.t. kita dapat berjumpa dengan para Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w.

Firman Allah s.w.t.:
“Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar imannya), syuhada, sholihin (orang-orang sholih), mereka itulah sebaik-baik teman”.


Berkata Peguam Zulkifli Nordin (peguam di Malaysia) di dalam kaset 'MURTAD' yang mafhumnya :-

"VALENTINE" adalah nama seorang paderi. Namanya Pedro St. Valentino. 14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam Sepanyol. Paderi ini umumkan atau isytiharkan hari tersebut sebagai hari 'kasih sayang' kerana pada nya Islam adalah ZALIM!!! Tumbangnya Kerajaan Islam Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine. Semoga Anda Semua Ambil Pengajaran!!! Jadi.. mengapa kita ingin menyambut Hari Valentine ini kerana hari itu adalah hari jatuhnya kerajaan Islam kita di Sepanyol..

Friday, January 2, 2009

KONSPIRASI DIBALIK SAUDI ARABIA

Persengkongkolan Keluarga Saud dengan Zionis-

Menurut logika yang sehat, seharusnyalah Kerajaan Saudi Arabia menjadi pemimpin bagi Dunia Islam dalam segala hal yang menyangkut keislaman. Pemimpin dalam menyebarkan dakwah Islam, sekaligus pemimpin Dunia Islam dalam menghadapi serangan kaum kuffar yang terus-menerus melakukan serangan terhadap agama Allah SWTinidalam berbagai bentuk, baik dalam hal Al-Ghawz Al-Fikri (seranganpemikiran dan kebudayaan) maupun serangan Qital.

Seharusnyalah Saudi Arabia menjadi pelindung bagi Muslim Palestina, Muslim Afghanistan, Muslim Irak, Muslim Pattani, Muslim Rohingya,M Muslim Bosnia, Muslim Azebaijan, dan kaum Muslimin di seluruh dunia. Tapi yang terjadi dalam realitas sesungguhnya, mungkin masih jadi pertanyaan banyak pihak. Karena harapan itu masih jauh dari kenyataan.

Craig Unger, mantan deputi director New York Observer di dalam karyanya yang sangat berani berjudul “Dinasti Bush Dinasti Saud” (2004) memaparkan kelakuan beberapa oknum di dalam tubuh kerajaan negeri itu, bahkan di antaranya termasuk para pangeran dari keluarga kerajaan.

“Pangeran Bandar yang dikenal sebagai `Saudi Gatsby’ dengan ciri khas janggut dan jas rapih, adalah anggoa kerajaan Dinasti Saudi yang bergaya hidup Barat, berada di kalangan jetset, dan belajar di Barat. Bandar selalu mengadakan jamuan makan mewah di rumahnya yang megah di seluruh dunia. Kapan pun ia bisa pergi dengan aman dari ArabSaudi dan dengan entengnya melabrak batas-batas aturan seorang Muslim.Ia biasa minum Brandy dan menghisap cerutu Cohiba, “tulis Unger.
Bandar, tambah Unger, merupakan contoh perilaku dan gaya hidup sejumlah syaikh yang berada di lingkungan kerajaan Arab Saudi. “Dalam hal gaya hidup Baratnya, ia bisa mengalahkan orang Barat paling fundamentalis sekalipun.

Bandar adalah putera dari Pangeran Sultan, Menteri Pertahanan Saudi. Dia juga kemenakan dari Raja Fahd dan orang kedua yang berhak mewarisi mahkota kerajaan, sekaligus cucu dari (alm) King Abdul Aziz, pendiri Kerajaan Saudi modern.

Bukan hanya Pangeran Bandar yang begitu, beberapa kebijakan dan sikap kerajaan terkadang juga agak membingungkan. Siapa pun takkan bisa menyangkal bahwa Kerajaan Saudi amat dekat -jika tidak bisa dikatakan sekutu terdekat- Amerika Serikat. Di mulut, para syaikh-syaikh itu biasa mencaci maki Zionis-Israel dan Amerika, tetapi mata dun ia melihat banyak di antara mereka yang berkawan akrab dan bersekutu dengannya.
Barangkali kenyataan inilah yang bisa menjawab mengapa Kerajaan Saudi menyerahkan penjagaan keamanan bagi negerinya -termasuk Makkah dan Madinah- kepada tentara Zionis Amerika.

Bahkan dikabarkan bahwa Saudi pula yang mengontak Vinnel Corporation di tahun 1970-an untuk melatih tentaranya, Saudi Arabian National Guard (SANG) dan mengadakan logistik tempur bagi tentaranya. Vinnel merupakan salah satu Privat Military Company (PMC) terbesar di Amerika Serikat yang bisa disamakan dengan perusahaan penyedia tentara bayaran.

Ketika umat Islam dunia melihat pasukan Amerika Serikat yang hendak mendirikan pangkalan militer utama AS dalam menghadapi invasi Irak atas Kuwait beberapa tahun lalu, maka hal itu tidak lepas dari kebijakan orang-orang yang berada dalam kerajaan tersebut.

Langkah-langkah mengejutkan yang diambil pihak Kerajaan Saudi tersebut sesungguhnya tidak mengejutkan bagi yang tahu latar belakang berdirinya Kerajaan Saudi Arabia itu sendiri. Tidak perlu susah-sudah mencari tahu tentang hal ini dan tidak perlu membaca buku-buku yang tebal atau bertanya kepada profesor yang sangat pakar.

Pergilah ke tempat penyewaan VCD atau DVD, cari sebuah film yang dirilis tahun 1962 berjudul `Lawrence of Arabia’ dan tontonlah. Di dalam film yang banyak mendapatkan penghargaan internasional tersebut, dikisahkan tentang peranan seorang letnan dari pasukan Inggris bernama lengkap Thomas Edward Lawrence, anak buah dari Jenderal Allenby (jenderal ini ketika merebut Yerusalem menginjakkan kakinya di atas makam Salahuddin Al-Ayyubi dan dengan lantang berkata, “Hai Saladin, hari ini telah kubalaskan dendam kaumku dan telah berakhir Perang Salib dengan kemenangan kami!”).

Film ini memang agak kontroversial, ada yang membenarkan namun ada juga yang menampiknya. Namun produser mengaku bahwa film ini diangkat dari kejadian nyata, yang bertutur dengan jujur tentang siapa yang berada di balik berdirinya Kerajaan Saudi Arabia.

Konon kala itu Jazirah Arab merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Kekhalifahan Turki Utsmaniyah, sebuah kekhalifahan umat Islam dunia yang wilayahnya sampai ke Aceh. Lalu dengan bantuan Lawrence dan jaringannya, suatu suku atau klan melakukan pemberontakan (bughot) terhadap Kekhalifahan Turki Utsmaniyah dan mendirikan kerajaan yang terpisah, lepas, dari wilayah kekhalifahan Islam itu.

Bahkan di film itu digambarkan bahwa klan Saud dengan bantuan Lawrence mendirikan kerajaan sendiri yang terpisah dari khilfah Turki Utsmani. Sejarahwan Inggris, Martin Gilbert, di dalam tulisannya “Lawrence of Arabia was a Zionist” seperti yang dimuat di Jerusalem Post edisi 22 Februari 2007, menyebut Lawrence sebagai agen Zionisme.

Sejarah pun menyatakan, hancurnya Kekhalifahan Turki Utsmani ini pada tahun 1924 merupakan akibat dari infiltrasi Zonisme setelah Sultan Mahmud II menolak keinginan Theodore Hertzl untuk menyerahkan wilayah Palestina untuk bangsa Zionis-Yahudi. Operasi penghancuran Kekhalifahan Turki Utsmani dilakukan Zionis bersamaan waktunya dengan mendukung pembrontakan Klan Saud terhadap Kekalifahan Utsmaniyah, lewat Lawrence of Arabia.
Entah apa yang terjadi, namun hingga detik ini, Kerajaan Saudi Arabia, walau Makkah al-Mukaramah dan Madinah ada di dalam wilayahnya, tetap menjadi sekutu terdekat Amerika Serikat. Mereka tetap menjadi sahabat yang manis bagi Amerika.

Selain film `Lawrence of Arabia’, ada beberapa buku yang bisa menggambarkan hal ini yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.Antaralain:

1- Wa’du Kissinger (Belitan Amerika di Tanah Suci, Membongkar Strategi AS Menguasai Timur Tengah, karya DR. Safar Al-Hawali—mantanDekan Fakultas Akidah Universitas Ummul Quro Makkah, yang dipecatdan ditahan setelah menulis buku ini, yang edisi Indonesianya diterbitkanJazera,2005)

2- Dinasti Bush Dinasti Saud, Hubungan Rahasia Antara Dua Dinasti Terkuat Dunia (Craig Unger, 2004, edisi Indonesianya diterbitkan oleh Diwan,2006)

3- Timur Tengah di Tengah Kancah Dunia (George Lenczowski, 1992)

4- History oh the Arabs (Philip K. Hitti, 2006)

Sebab itu, banyak kalangan yang berasumsi bawah berdirinya Kerajaan Saudi Arabia adalah akibat “pemberontakan” terhadap Kekhalifahan Islam Turki Utsmani dan diback-up oleh Lawrence, seorang agen Zionis dan bawahan Jenderal Allenby yang sangat Islamofobia. Mungkin realitas ini juga yang sering dijadikan alasan, mengapa Arab Saudi sampai sekarang kurang perannya sebagai pelindung utama bagi kekuatan Dunia Islam.

16 ORGANISASI YAHUDI MENGUTUK ISRAEL


Sebanyak 16 organisasi Yahudi di sepuluh negara di Eropa, yang tergabung dalan "Persatuan Yahudi Eropa untuk Perdamaian dan Keadilan", mengecam kejahatan Israel terhadap rakyat sipil Palestina di Rafah dan Kamp Pengungsinya.

Dalam pernyataannya, yang dikeluarkan setelah pertemuan yang berlangsung di Ibukota Perancis Paris, mereka menyerukan kepada negara-negara dan pemerintah Eropa untuk mencabut keistimewaan yang diberikan kepada Israel oleh kesepatakan bersama Israel-Eropa, selama Israel terus melanggar point-point dan syarat-syarat yang berkaitan dengan penghormatan HAM dalam kesepatakan tersebut.

Mereka maminta negara-negara Uni Eropa dan pemerintah Eropa untuk melakukan tekanan kepada Israel agar menghentikan perang dan permusuhannya kepada rakyat Palestina. Agar Uni Eropa turut serta dalam pasukan penjaga perdamaian PBB dan turun tangan untuk menghentikan penumpahan darah di Palestina.
Dalam pernyataannya mereka mengatakan, "Kami warga Eropa dari 10 negara yang tergabung dalam 'Persatuan Yahudi Eropa untuk Perdamaian dan Keadilan', mengecam keras kebijakan-kebijakan politik Israel di tanah Palestina, terutama apa yang terjadi di Rafah. Di mana berdasarkan konvensi Jenewa IV, apa yang terjadi di sana merupakan kejahatan perang yang dilakukan Israel.

Pernyataan ini juga mendukung kuat kelompok-kelompok Israel yang menentang pasukan penjajah Israel. Yang setiap hari melakukan aksi solidaritas bersama orang-orang Palestina yang menderita akibat operasi berdarah yang dilakukan pasukan militer Israel.

PROTOCOL OF ZION

PROTOCOL OF ZION merupakan salah satu dokumen paling kontroversial di dunia. Banyak yang menganggap Protokol merupakan dokumen palsu yang sengaja di buat-buat demi menguntungkan kelompok anti Semit, pandangan ini diwakili oleh kaum Zionis-Yahudi danpara pendukungnya.

Namun sebaliknya, banyak pula yang menganggap Protokolat Zionis ini asli dan bisa dipercaya. Pandangan terakhir in idianut kebanyakan Dunia Islam dan sejumlah tokoh kemanusiaan di Barat. Bahkan tokoh sekaliber Henry Ford pun masuk ke kelompok ini. Dalam bukunya The International Jew (1976), Henry Ford menyatakan, “Jika saya ditanya asli tidaknya Protokolat Zionis, saya takkan mau masuk ke dalam perdebatan panjang itu. Satu-satunya hal yang ingin saya katakan adalah bahwa semua kejadian yang ada di dunia ini sejalan dengannya……”

Jika sekarang Protokolat Zionis yang dikenal hanya berjumlah 24 butir, maka Protokolat Zion yang berasal dari Rotshchild sesungguhnya berisi 25 pasal.

Inilah pasal-pasalnya:
1. Manusia itu lebih banyak cenderung pada kejahatan ketimbang kebaikan. Sebab itu, Konspirasi harus mewujudkan ‘hasrat alami’ manusia ini. Hal ini akan diterapkan pada sistem pemerintahan dan kekuasaan. Bukankah dulu manusia tunduk kepada penguasa tanpa pernah membangkang? Undang-undang hanyalah alat untuk membatasi rakyat, bukan untuk penguasa;
2. Kebebasan politik utopis! Walau begitu, Konspirasi harus mempropagandakan ini ke tengah rakyat. Jika hal itu sudah dimakan rakyat, maka rakyat akan mudah membuang segala hak dan fasilitas yang telah didapat guna memperjuangkan idealisme yang utopis itu. Saat itulah, konspirasi bisa merebut hak dan fasilitas mereka;
3. Kekuatan uang bisa mengalahkan segalanya. Agama yang bisa menguasai rakyat di masa dulu, kini mulai digulung dengan kampanye kebebasan. Namun rakyat banyak tidak tahu harus melakukan apa dengan kebebasan itu. Inilah tugas konspirasi untuk mengisinya demi kekuasaan;
4. Demi tujuan, segala cara boleh dilakukan. Siapa pun yang ingin berkuasa, dia mestilah meraihnya dengan licik, pemerasan, dan pembalikan opini. Keluhuran budi, etika, moral, dan sebagainya adalah keburukan dalam dunia politik;
5. Kebenaran adalah kekuatan konspirasi. Dengan kekuatan, segala yang diinginkan akan terlaksana;
6. Bagi kita yang hendak menaklukkan dunia secara finansial, kita harus tetap menjaga kerahasiaan. Suatu saat, kekuatan konspirasi akan mencapai tingkat di mana tidak ada kekuatan lain yang berani untuk menghalangi. Setiap kecerobohan dari dalam, akan merusak program besar yang telah ditulis berabad-abad oleh para pendeta Yahudi;
7. Simpati rakyat harus diambil agar mereka bisa dimanfaatkan untuk kepentingan konspirasi. Massa adalah buta dan mudah dipengaruhi. Penguasa tidak akan bisa menggiring rakyat kecuali ia berlaku sebagaidiktator. Inilah satu-satunya jalan;
8. Beberapa sarana untuk mencapai tujuan adalah: Miras & Narkoba, perusakan moral, seks, suap, dan sebagainya. Hal ini sangat penting untuk menghancurkan norma-norma kesusilaan masyarakat. Konspirasi harus merekrut dan mendidik tenaga-tenaga muda untuk dijadikan sarana pencapaian tujuan tersebut;
9. Konspirasi akan menyalakan api peperangan secara terselubung. Bermain di kedua belah pihak. Sehingga Konspirasi akan memperoleh manfaat besar tapi tetap aman dan efisien. Rakyat akan dilanda kecemasan yang mempermudah bagi konspirasi untuk menguasainya;
10. Konspirasi sengaja memproduksi slogan agar menjadi ‘tuhan’ bagi rakyat. Dengan slogan itu, pemerintahan aristokrasi keturunan yang tengah berkuasa di Perancis akan diruntuhkan. Setelah itu, Konspirasi akan membangun pemerintahan yang sesuai dengan Konspirasi;
11. Perang yang dikobarkan konspirasi secara diam-diam harus menyeret negara tetangga agar mereka terjebak utang. Konspirasi akan memetik keuntungan dari kondisi ini;
12. Pemerintahan bentukan Konspirasi harus diisi dengan orang-orang yang tunduk pada keinginan konspirasi. Tidak bisa lain;
13. Dengan emas, konspirasi akan menguasai opini dunia. Satu orang Yahudi yang menjadi korban sama dengan seribu orang non-Yahudi (Gentiles/Ghoyim) sebagai balasannya;
14. Setelah konspirasi berhasil merebut kekuasaan, pemerintahan baru yang dibentuk harus membasmi rezim lama yang dianggap bertanggungjawab atas terjadinya semua kekacauan. Hal tersebut akan menjadikan rakyat percaya kepada konspirasi bahwa pemerintahan yang baru adalah pelindung dan pahlawan dimata mereka;
15. Krisis ekonomi yang dibuat akan memberikan hak baru kepada konspirasi, yaitu hak pemilik modal dalam penentuan arah kekuasaan. Ini akan menjadi kekuasaan turunan;
16. Penyusupan ke dalam jantung Freemason Eropa agar bisa mengefektifkan dan mengefisienkannya. Pembentukan Bluemasonry akan bisa dijadikan alat bagi konspirasi untuk memuluskan tujuannya;
17. Konspirasi akan membakar semangat rakyat hingga ke tingkat histeria. Saat itu rakyat akan menghancurkan apa saja yang kita mau, termasuk hukum dan agama. Kita akan mudah menghapus nama Tuhan dan susila dari kehidupan;
18. Perang jalanan harus ditimbulkan untuk membuat massa panik. Konspirasi akan mengambil keuntungan dari situasi itu;
19. Konspirasi akan menciptakan diplomat-diplomatnya untuk berfungsi setelah perang usai. Mereka akan menjadi penasehat politik, ekonomi, dan keuangan bagi rezim baru dan juga di tingkat internasional. Dengan demikian, konspirasi bisa semakin menancapkan kukunya dari balik layar;
20. Monopoli kegiatan perekonomian raksasa dengan dukungan modal yang dimiliki konspirasi adalah syarat utama menundukkan dunia, hingga tidak ada satu kekutan non-Yahudi pun yang bisa menandinginya. Dengan demikian, kita bisa bebas memainkan krisis suatu negeri;
21. Penguasaan kekayaan alam negeri-negeri non-Yahudi mutlak dilakukan;
22. Meletuskan perang dan memberinya—menjual— senjata yang paling mematikan akan mempercepat penguasaan suatu negeri, yang tinggal dihuni oleh fakir miskin;
23. Satu rezim terselubung akan muncul setelah konspirasi berhasil melaksanakan programnya;
24. Pemuda harus dikuasai dan menjadikan mereka sebagai budak-budak konspirasi dengan jalan penyebarluasan dekadensi moral dan paham yang menyesatkan;
25. Konspirasi akan menyalahgunakan undang-undang yang ada pada suatu negara hingga negara tersebut hancur karenanya.
TERLEPAS DARI KEBENARAN PROTOKOL OF ZION INI, REALITA DI-DUNIA SEJALAN DENGAN POIN-POIN DIATAS.

BAHAYA ZIONISME

Zionisme berasal dari Zion iaitu sebuah bukit di sekitar Baitul Maqdis yang membawa maksud bumi yang dijanjikan atau tanah suci yang diidamkan oleh setiap orang Yahudi.
Istilah Zionisme masih diperselisihkan di kalangan mereka sendiri. Theodore Hertzl melihat, Zionisme adalah fahaman untuk kembali kepada kehidupan Yahudi sebelum kembali ke bukit Zion manakala Neo-Zionisme berpendapat bahawa ini tidak berkatian dengan keimanan tapi ia adlah masalah ke bukit Zion secara nyata. Dalam pandangan ini yang disebut Zionis adalah orang Yahudi yang benar-benar kembali ke Palestin. Pandangan inilah yang dikukuhkan oleh Goldameir dengan ucapannya; setelah berdirinya negara zionis, seorang zionis sejati adalah Yahudi yang mahu berpindah secepatnya ke negara zionis tersebut!

Gerakan Zionis lahir bercorak keagamaan di tangan tokoh agama mereka ketika menjadi tawanan Babylon. Tokoh-tokoh Yahudi ini membuat catatan dan komentar mengenai Kitab Taurat dengan membesarkan permasalah untuk kembali ke bukit Zion di Jerussalem. Merekalah yang menganjurkan agar orang-orang Yahudi kembali ke Palestin!

Pada abad ke 19M, gerakan Zionisme mulai berubah coraknya menjadi gerakan politik, bertujuan mendirikan negara Yahudi di mana sahaja! Sebagai bukti, mereka menerima prinsip pendirian negara Yahudi di Uganda. Namun kerana konsep kembali ke Palestin termasuk pemikiran keagamaan yang diterima oleh orang-orang yahudi terdahulu, maka ia dijadikan warna dan kulit bagi zionisme.

Gerakan Zionisme yang baru ini muncul secara rasmi pada tahun 1882M, setelah terbunuhnya Kaisar Rusia Alexander II di tahun 1881. Pembunuhan ini ditaja oleh Yahudi. Akibatnya Yahudi di Rusia ditindas sehinga mereka melarikan diri ke Eropah dan Amerika dan seramai 3000 Yahudi berpindah ke Palestin.

Gerakan ini berusaha menghimpunkan orang-orang Yahudi sedunia. Setiap anggota dimestikan membayar sebanyak stu real Mesir (lebih kurang 10sen) sebagai formaliti menjadi anggota. Gerakan inilah yang aktif mengadakan konferens untuk menwujudkan cita-cita Yahudi kembali ke Palestin.

Pada 29hb Ogos 1898 diadakan konferensi zionis pertama di kota Paal Swiss, dihadiri 200 tokoh Yahudi. Di antara keputusan penting konferens pertama itu ialah;
1. Mendorong pendududkan Yahudi di Palestin dengan cara yang tersusun.
2. Menyusun gerakan Yahudi seluruh dunia.
3. Membangkitkan kesedran Yahudi.
4. Mengusahakan pendekatan ke berbagai negara untuk mendukung tujuan gerakan Zioisme.

TUJUAN ZIONISME
Zionisme merupakan gerakan jahat dan perosak yang bertujuan menguasai dunia dan menghancurkan semua nilai selain Yahudi. Bagi mencapai tujuan tersebut, mereka menetapkan tiga langkah:
1. Mendirikan negara Yahudi di Palestin.
2. Memberikan khidmat kepada Yahudi Internasional.
3. Menjadikan dunia dalam genggaman Yahudi.

Wasilah-wasilah yang dipergunakan bagi menguasai dunia sebagaimana yang terangkul di dalam Protokol Zionis:
1. Menguasai ekonomi dunia dengan cara yang amat hina dan kasar.
2. Menyusup ke dalam sistem pemerintahan dan menciptakan pemerintahan-pemerintahan yang loyal terhadap mereka dan boleh diperalatkan untuk merealisasikan tujuan mereka.
3. Menghancurkan agama-agama lain dan menyebarluaskan teori-teori atheisme
4. Penguasaan media massa international dan penerbitan-penerbitan.
5. Menggunakan organisasi-organisasi rahsia seperti Free Masonry.
6. Menyebarkan perpecahan dan mengobarkan peperangan antara bangsa-bangsa di dunia.
7. Mempropagandakan slogan-slogan yang memikat tapi penuh tipuan seperti slogan; Kebebasan, Persaudaraan dan Persamaan.
8. Mempropagandakan anti semetisme.
9. Menguasai lembaga-lembaga pendidikan tinggi.

Perlu sedar, tujuan zionisme bukan sekadar menguasai Palestin sahaja tetapi akan meluas sampai se seluruh negara Arab yang terbentang dari Sungai Nil hingga ke Sungai Furat. Yahudi adalah bangsa yang selalu merencanakan programnya untuk mencapai sasaran dan tujuan jahatnya. Mereka tidak bergerak kecuali atas dasar perancangan dan programnya. Mereka tidak segan silu menggunakan apa saja cara demi mencapai apa yang diinginkan.

Ayuhlah umat Islam! Hadapi mereka dengan persiapan perancangan, kepakaran dan ilmu yang padu. Hanya satu cara berhadapan dengan mereka iaitu JIHAD. tidak diperbolehkan mengadakan perjanjian damai dengan zionisme setelah Nabi Muhammad membatalkan perjanjian dengan mereka kerana mereka sentiasa merosakkanperjanjian.

Kerjasama dan perjuangan mereka yang dimotivasi oleh agama dan kitab Talmud tidak cukup dihadapi dengan Arabisme, nasionalisme atau isme-isme lainnya. Mereka harus dihadapi dengan JIHAD dan UKHUWAH yang dimotivasikan oleh agama Islam.

Sejarah Singkat Zionisme

Setelah orang-orang Yahudi terusir dari Yerusalem pada tahun 70 M, mereka mulai tersebar di berbagai belahan dunia. Selama masa ‘diaspora’ ini, yang berakhir hingga abad ke-19, mayoritas masyarakat Yahudi menganggap diri mereka sebagai sebuah kelompok masyarakat yang didasarkan atas kesamaan agama mereka. Sepanjang perjalanan waktu, sebagian besar orang Yahudi membaur dengan budaya setempat, di negara di mana mereka tinggal. Bahasa Hebrew hanya tertinggal sebagai bahasa suci yang digunakan dalam berdoa, sembahyang dan kitab-kitab agama mereka. Masyarakat Yahudi di Jerman mulai berbicara dalam bahasa Jerman, yang di Inggris berbicara dengan bahasa Inggris. Ketika sejumlah larangan dalam hal kemasyarakatan yang berlaku bagi kaum Yahudi di negara-negara Eropa dihapuskan di abad ke-19, melalui emansipasi, masyarakat Yahudi mulai berasimilasi dengan kelompok masyarakat di mana mereka tinggal. Mayoritas orang Yahudi menganggap diri mereka sebagai sebuah ‘kelompok agamis’ dan bukan sebagai sebuah ‘ras’ atau ‘bangsa’. Mereka menganggap diri mereka sebagai masyarakat atau orang ‘Jerman Yahudi’, ‘Inggris Yahudi, atau ‘Amerika Yahudi’.

Namun, sebagaimana kita pahami, rasisme bangkit di abad ke-19. Gagasan rasis, terutama akibat pengaruh teori evolusi Darwin, tumbuh sangat subur dan mendapatkan banyak pendukung di kalangan masyarakat Barat. Zionisme muncul akibat pengaruh kuat badai rasisme yang melanda sejumlah kalangan masyarakat Yahudi.

Kalangan Yahudi yang menyebarluaskan gagasan Zionisme adalah mereka yang memiliki keyakinan agama sangat lemah. Mereka melihat “Yahudi” sebagai nama sebuah ras, dan bukan sebagai sebuah kelompok masyarakat yang didasarkan atas suatu keyakinan agama. Mereka mengemukakan bahwa Yahudi adalah ras tersendiri yang terpisah dari bangsa-bangsa Eropa, sehingga mustahil bagi mereka untuk hidup bersama, dan oleh karenanya, mereka perlu mendirikan tanah air mereka sendiri. Orang-orang ini tidak mendasarkan diri pada pemikiran agama ketika memutuskan wilayah mana yang akan digunakan untuk mendirikan negara tersebut. Theodor Herzl, bapak pendiri Zionisme, pernah mengusulkan Uganda, dan rencananya ini dikenal dengan nama ‘Uganda Plan’. Kaum Zionis kemudian menjatuhkan pilihan mereka pada Palestina. Alasannya adalah Palestina dianggap sebagai ‘tanah air bersejarah bangsa Yahudi’, dan bukan karena nilai relijius wilayah tersebut bagi mereka.

Para pengikut Zionis berusaha keras untuk menjadikan orang-orang Yahudi lain mau menerima gagasan yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan agama mereka ini. Organisasi Yahudi Dunia, yang didirikan untuk melakukan propaganda masal, melakukan kegiatannya di negara-negara di mana terdapat masyarakat Yahudi. Mereka mulai menyebarkan gagasan bahwa orang-orang Yahudi tidak dapat hidup secara damai dengan bangsa-bangsa lain dan bahwa mereka adalah suatu ‘ras’ tersendiri; dan dengan alasan ini mereka harus pindah dan bermukim di Palestina. Sejumlah besar masyarakat Yahudi saat itu mengabaikan seruan ini.

Dengan demikian, Zionisme telah memasuki ajang politik dunia sebagai sebuah ideologi rasis yang meyakini bahwa masyarakat Yahudi tidak seharusnya hidup bersama dengan bangsa-bangsa lain. Di satu sisi, gagasan keliru ini memunculkan beragam masalah serius dan tekanan terhadap masyarakat Yahudi yang hidupnya tersebar di seluruh dunia. Di sisi lain, bagi masyarakat Muslim di Timur Tengah, hal ini memunculkan kebijakan penjajahan dan pencaplokan wilayah oleh Israel, pertumpahan darah, kematian, kemiskinan dan teror.

Banyak kalangan Yahudi saat ini yang mengecam ideologi Zionisme. Rabbi Hirsch, salah seorang tokoh agamawan Yahudi terkemuka, mengatakan:

‘Zionisme berkeinginan untuk mendefinisikan masyarakat Yahudi sebagai sebuah bangsa .... ini adalah sesuatu yang menyimpang (dari ajaran agama)’. (Washington Post, 3 Oktober 1978)

Seorang pemikir terkemuka, Roger Garaudy, menulis tentang masalah ini:

Musuh terbesar bagi agama Yahudi adalah cara berpikir nasionalis, rasis dan kolonialis dari Zionisme, yang lahir di tengah-tengah (kebangkitan) nasionalisme, rasisme dan kolonialisme Eropa abad ke-19. Cara berpikir ini, yang mengilhami semua kolonialisme Barat dan semua peperangannya melawan nasionalisme lain, adalah cara berpikir bunuh diri. Tidak ada masa depan atau keamanan bagi Israel dan tidak ada perdamaian di Timur Tengah kecuali jika Israel telah mengalami “de-Zionisasi” dan kembali pada agama Ibrahim, yang merupakan warisan spiritual, persaudaraan dan milik bersama dari tiga agama wahyu: Yahudi, Nasrani dan Islam. (Roger Garaudy, "Right to Reply: Reply to the Media Lynching of Abbe Pierre and Roger Garaudy", Samizdat, Juni 1996)

Dengan alasan ini, kita hendaknya membedakan Yahudi dengan Zionisme. Tidak setiap orang Yahudi di dunia ini adalah seorang Zionis. Kaum Zionis tulen adalah minoritas di dunia Yahudi. Selain itu, terdapat sejumlah besar orang Yahudi yang menentang tindakan kriminal Zionisme yang melanggar norma kemanusiaan. Mereka menginginkan Israel menarik diri secara serentak dari semua wilayah yang didudukinya, dan mengatakan bahwa Israel harus menjadi sebuah negara bebas di mana semua ras dan masyarakat dapat hidup bersama dan mendapatkan perlakuan yang sama, dan bukan sebagai ‘negara Yahudi’ rasis.

Kaum Muslimin telah bersikap benar dalam menentang Israel dan Zionisme. Tapi, mereka juga harus memahami dan ingat bahwa permasalahan utama bukanlah terletak pada orang Yahudi, tapi pada Zionisme.

Sunday, December 21, 2008

TRINITAS = Haruskah anda percayai?

HARUSKAH ANDA PERCAYA KEPADA
TRITUNGGAL?
©1989 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
Cetakan Pertama dalam Bahasa Inggris: 5,000,000 Buah
Kutipan-kutipan ayat diambil dari Alkitab Terjemahan Baru
terbitan Lembaga Alkitab Indonesia, kecuali disebutkan yang lain.
- DIUBAH KE FORMAT HTML OLEH: nono - 2005 -

HARUSKAH ANDA MEMPERCAYAINYA ?

APAKAH anda percaya kepada Tritunggal? Kebanyakan orang dalam usunan Kristen percaya. Bagaimanapun juga, selama berabad-abad itu merupakan doktrin utama dari gereja-gereja.

Mengingat hal ini, anda tentu berpikir bahwa tidak mungkin ada yang perlu diragukan mengenai Tritunggal. Namun ada, dan belakangan bahkan beberapa dari para pendukungnya telah menambah seru perdebatannya.

Mengapa pokok pembicaraan seperti ini harus mendapat lebih banyak perhatian? Karena Yesus sendiri berkata: “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.” Jadi seluruh masa depan kita bergantung pada mengenal sifat yang sebenarnya dari Allah, dan hal itu berarti memeriksa sampai ke akar dari perdebatan mengenai Tritunggal. Maka, tidakkah sebaiknya anda mengujinya sendiri?-Yohanes 17:3.

Ada berbagai konsep Tritunggal. Tetapi pada umumnya ajaran Tritunggal adalah bahwa didalam Keilahian ada tiga pribadi, Bapa, Anak, dan Roh Kudus; namun, bersama-sama, mereka hanya satu Allah. Doktrin itu mengatakan bahwa ketiganya setara, mahakuasa, dan tidak diciptakan, telah ada kekal selama-lamanya dalam Keilahian.

Namun, orang-orang lain berkata bahwa doktrin Tritunggal itu palsu, bahwa Allah Yang Mahakuasa berdiri sendiri sebagai Pribadi yang terpisah, kekal, dan mahakuasa. Mereka mengatakan bahwa Yesus dalam keberadaannya sebelum menjadi manusia, adalah sama seperti para malaikat, pribadi roh yang terpisah yang diciptakan oleh Allah, dan untuk alasan ini ia pasti mempunyai permulaan. Mereka mengajarkan bahwa Yesus tidak pernah setara dengan Allah Yang Mahakuasa dalam arti apapun; ia selalu tunduk kepada Allah dan masih tetap demikian. Mereka juga percaya bahwa roh kudus bukan pribadi tetapi roh dari Allah, tenaga aktif-Nya.

Para pendukung Tritunggal mengatakan bahwa ini didasarkan, tidak hanya pada tradisi agama tetapi juga pada Alkitab. Para pengritik doktrin tersebut mengatakan bahwa itu bukan ajaran Alkitab, sebuah sumber sejarah bahkan berkata: “Asal usul [Tritunggal] sama sekali kafir.”-The Paganism in Our Christianity.

Jika Tritunggal benar, akan merendahkan Yesus jika dikatakan bahwa ia tidak pernah setara dengan Allah sebagai bagian dari suatu Keilahian. Namun jika Tritunggal salah, akan merendahkan Allah Yang Mahakuasa, jika ada pribadi lain yang dikatakan setara dengan Dia, dan bahkan lebih buruk lagi untuk menyebut Maria sebagai “Bunda Allah.” Jika Tritunggal salah, sungguh tidak menghormati Allah untuk mengatakan, seperti ditulis dalam buku Catholicism: “Jika [orang] tidak menjaga Kepercayaan ini utuh dan tidak tercela, [mereka] pasti akan lenyap untuk selamanya. Dan Kepercayaan Katolik adalah: kita menyembah satu Allah dalam Tritunggal.”

Jadi, ada alasan-alasan yang baik mengapa anda seharusnya ingin mengetahui kebenaran mengenai Tritunggal. Tetapi sebelum memeriksa asal usulnya dan pengakuannya sebagai kebenaran, ada gunanya jika doktrin ini didefinisikan lebih terinci. Tepatnya, apa sebenarnya Tritunggal itu? Bagaimana para pendukungnya menjelaskan ajaran itu?